Sekilas Informasi Tentang Mancing Galatama

Mancing ikan mas sistim galatama mulai populer di era tahun 80-an. Istilah galatama yang dipakai di sini sebenarnya adalah milik dunia persepakbolaan. Persamaannya mungkin pada sifat keduanya yang mengutamakan kompetisi. Belum diketahui siapa pencetus sebutan itu namun yang pasti idenya berasal dari para pemancing itu sendiri. Perbedaan mancing galatama dengan sistim mancing ikan mas lainnya beberapa diantaranya seperti :

Ikan hasil pancingan tidak dibawa pulang melainkan milik penyelenggara yang setelah dilakukan penimbangan diceburkan kembali ke empang, jadi boleh dibilang ikan yang dipancing di galatama ini adalah ikan mas bekas yang telah terpancing sebelumnya.

• Waktu penyelenggaraan sangat ketat berkisar 2~2,5 jam disebut babak atau ronde.

• Aturan mancing yang ketat sesuai kesepakatan penyelenggara dan pemancing yang mengikutinya.
Masih sama dengan kegiatan mancing yang lainnya untuk mancing galatama juga menuntut teknik dan kreatifitas yang tinggi, akibat dari adanya batasan aturan dan waktu yang ketat tadi. Jadi meskipun empang yang dipakai bergalatama ini ikan yang ditebar sangat banyak tidak menjadikan kegiatan yang satu ini menjadi lebih mudah karena tingginya hasrat masing-masing pemancing untuk berkompetisi.

Namun persaingan ketat justru hanya terjadi saat lomba atau dalam suatu babak galatama, diluar itu tentu saja akan terjalin keakraban antar sesama pemancing. Bisa jadi peserta galatama adalah para pemancing yang telah menjadi langganan atau rutin mendatangi empang tersebut. Hal ini janganlah jadi kendala bagi mereka yang baru ingin terjun ke mancing sistim galatama karena perlu diketahui bahwa toleransi pemancing yang telah lama menerjuni galatama ini sangat tinggi. Tak usah segan atau canggung bila anda belum banyak mengetahui teknik dan etika bergalatama, pengalaman akan mengasah anda guna menjadi pe-galatama yang handal.

Sekali lagi, perlu ditekankan disini bahwa mancing ikan mas sistim galatama ini masihlah sama dengan mancing lainnya di belahan dunia manapun karena teknik dasar yang dipakainya adalah mancing dengan kreatifitas yang nanti akan tercipta dengan sendirinya. 
Tepiskan anggapan bahwa mancing galatama ini bukanlah sebagai arena judi seperti banyak anggapan orang lain karena hasil yang didapat sebagai juara tidak akan sebanding dengan biaya yang pernah dikeluarkan. Jadi yang datang ke arena galatama adalah para pemancing yang mempunyai kemauaan tinggi untuk berkompetisi dan ingin mengasah kemampuan teknik mereka punyai.
 Apalagi di era sekarang ini di mana harga ikan budidaya dan yang lain-lainnya semakin tinggi menjadikan arena galatama sebagai pilihan tepat untuk mereka yang ingin merasakan perlawanan ikan dan ingin tetap mengasah kemampuan mancingnya. Dan jangan lupa bahwa mancing ala galatama dianggap oleh sebagian pemancing air tawar khususnya pemancing ikan mas sebagai level puncak dari acara mancing lainnya yang pernah diikuti.

Dari Mancing Ikan Mas Sistim Galatama, kami ucapkan selamat bergalatama dan salam mancing untuk semua penggemar mancing di Indonesia and have fun fishing to the anglers all over the world.

PERATURAN MANCING GALATAMA


Peraturan daripada mancing galatama pada awalnya dibuat berdasarkan kesepakatan bersama peserta yang turun dengan pihak penyeleggara. Ketentuan aturan diberikan secara tertulis atau lisan terkadang malah tidak tertulis atau dilisankan karena para pemancing dianggap cukup mengetahui. Aturan yang diterapkan pada mancing ikan mas sistim galatama berbeda di tiap empang dan daerahnya. Tetapi aturan baku mancing galatama yang dipakai merata di seluruh empang yang menyelenggarakan galatama mancing ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Timbang Lepas Pada mancing galatama, ikan yang didapat peserta akan dilepas kembali ke empang setelah dilakukan penimbangan. Jadi pada dasarnya peserta menyisihkan sebagian tiketnya untuk menyewa lapak dan ikan. Selebihnya untuk pembagian hadiah.

2. Jumlah Joran Joran yang dapat digunakan hanya sebuah joran kecuali pada empang galatama tertentu yang boleh menggunakan hingga dua joran.

3. Umpan Umumnya pemancingan galatama melarang penggunaan umpan hidup seperti cacing, kroto dan lainnya. Melarang penggunaan umpan yang berbahan dasar nasi dan umbi-umbian. Melarang penggunaan umpan yang dapat mengambang seperti roti yang kering, pelet multi dan lainnya. Alasan pembatasan umpan sesungguhnya ditujukan demi kenyamanan pemancing sendiri, karena umpan yang dilarang tadi dapat merusak ikan hingga tak berselera lagi memakan umpan dironde-ronde selanjutnya, dapat mematikan ikan, membuat ikan selalu mencari umpan di atas air. Peraturan mengenai umpan ini akan berbeda di masing-masing empang, untuk lebih jelasnya dapat ditanyakan pada panitia penyelenggara setempat.

4.Rangkaian Pancing Rangkaian pancing yang digunakan adalah rangkaian glosor (tanpa pelampung) dengan menggunakan tali pandu berpemberat yang disebut bemper. Ukuran pemberat kira-kira yang sebesar biji melinjo.
--------------- Rangkaian kail yang digunakan sebanyak maksimal satu rangkai yang berisi tiga mata kail, sedang untuk ukuran mata kailnya tak ada batasan.


5. Kriteria Pemenang Ketentuan mengenai pemenang didasarkan pada perolehan ikannya yaitu : pemenang untuk satuan terberat ikan perekor I, II, III dan seterusnya, pemenang untuk total timbangan terberat I dan seterusnya, satuan terberat ikan merah perekor, total jumlah satuan ikan dan total jumlah satuan ikan merah. Jumlah hadiah yang biasanya berupa uang dibagikan setelah dikurangi perolehan yang menjadi milik pihak panitia penyelenggara dengan pembagian yang telah disepakati bersama besarnya tergantung dari banyaknya peserta dan tingkatan juara yang diraih kecuali pada lomba akbar yang kriteria dan jumlah hadiah telah ditentukan sebelumnya. Tentunya kriteria ini berbeda di tiap empang yang menyelenggarakan mancing galatama.


Untuk beberapa aturan di bawah ini adalah aturan tambahan yang lebih merupakan etika dalam bergalatama seperti :

• Pemancing dilarang dengan sengaja menggaet ikan.
• Menarik ikan sebelum tanda dimulai atau sesudah tanda selesai, pemancing tidak boleh memasukkan ikan tersebut ke dalam korang atau mengklaim untuk dilakukan penimbangan berat satuan.
• Dilarang menyerok ikan yang bukan terkena pancing.
Apabila terdapat peraturan biasanya ada juga kecurangan yang dilakukan, diantaranya:
• Melanggar salah satu peraturan dasar dan aturan tambahan yang telah disebutkan di atas secara sembunyi-sembunyi.
• Menggunakan bahan atau plastik yang menyerupai timah pemberat atau lainnya yang bertujuan agar umpannya dapat mengapung atau turun ke dasar secara perlahan.
• Menyatukan perolehan dua pemancing untuk penimbangan total terberat.
• Kolusi antara peserta dengan panitia untuk perolehan undian lapak.
• Kolusi antara peserta dengan panitia untuk timbangan satuan ikan terberat perekor.
• Dan lain-lain.

Sangsi pelanggaran terhadap peraturan dapat menyebabkan peserta didiskwalifikasi dari perolehan hadiah terutama akibat adanya komplain peserta mancing yang lain atau telah diberikan peringatan sebelumnya.
Untuk etika dalam galatama ini tentunya yang utama adalah mematuhi segala peraturan lomba dan tidak melakukan kecurangan. Etika lainnya adalah tidak melontar umpan ke lapak tetangga, bila ikan yang terkait lari ke lapak kiri atau kanan sebaiknya meminta maaf apalagi jika pancing orang lain sampai terkait. Yang perlu ditekankan di sini sebagai pengetahuan pemancing, baik yang telah menekuni maupun yang baru akan terjun adalah bahwa peraturan maupun etika tadi sesungguhnya adalah demi kenyamanan para pemancing itu sendiri.

TEKNIK DASAR MANCING GALATAMA


Mancing Galatama ikan mas mempunyai teknik yang sebenarnya sama seperti kegiatan mancing lainnya, untuk teknik mancing ikan mas dapat dilihat di Mancing Ikan Mas Home Page. Beberapa teknik akan diulas di sini sebagian dikerjakan kenek mancing sedang pemancing dapat mengatur atau mengawasi saja yang lainnya tentu harus sang pemancing kuasai sendiri, seperti :

1. Meramu Umpan

Dalam hal meramu umpan sebagian besar dilakukan oleh kenek mancing , namun untuk resepnya pemancing sendirilah yang menentukan bahan dan takarannya. Untuk umpan tabur (bom) sediakan pelet yang agak kasar, dapat dibeli di arena pemancingan, cukup diberi sedikit air aduk dengan tangan sampai merata hingga umpan sudah dapat dikepal-kepal tetapi masih dapat hancur di air. Umpan tabur dapat ditambahkan vanila bubuk atau black vanilla yang cair produk Labor Day. Penyajiannya dapat dikepalkan di bagian rangkaian peniti dan kili-kili sehingga menutupi timah pemberat. Sedangkan umpan untuk mancingnya ada baiknya tanyakan dulu kedi atau kenek mancing mengenai umpan yang baik saat itu. Biasanya bahan-bahannya dapat juga dibeli di pemancingan. Sebagai awal dapat anda ramu, bahan umpan berikut ini yang biasanya cukup bagus digunakan di arena mancing galatama manapun. Tuangkan pandan pasta 1 bagian ( kira-kira 1/4 botol pasta yang kecil ) tambahkan juga 1 bagian vanili pasta atau 1 bungkus kecil vanili bubuk. Beri air secukupnya aduk hingga larutan merata. Masukkan pelet halus kira-kira 1/3 bungkus, aduk rata hingga umpan menjadi liat dan agak lembek. Penyajian umpan seperti saat mancing ikan mas biasa tetapi pulungan umpannya masih lebih kecil dari kelereng. Pulung umpan menjadi bulat tekan kail kedalamnya lalu dipencet sedikit agar lekat di kail.


2. Melontar Umpan

Kesulitan melontar umpan adalah meletakkannya pada suatu titik tertentu yang diyakini banyak terdapat ikan (hotspot). Titik potensial dapat dengan mudah dikenali karena terletak di tengah empang dimana air sirkulasi mengalir. Sesungguhnya semua bagian air di muka lapak dapat menjadi tempat yang baik karena banyak ikan yang ditebar. Cara melontar umpan tentu sudah dikuasai , mula-mula arahkan pandangan ke tempat yang menjadi hotspot lalu ayunkan umpan ke depan hingga joran mengarah ke tempat itu. Gerakan joran ke arah belakang dan dengan cepat lontar umpan ke tujuan. Banyak latihan akan memperbaiki arah lontaran anda. Sebaiknya untuk empat atau lima lontaran umpan pertama digunakan hanya bertujuan untuk menempatkan umpan tabur (pengeboman) agar ikan segera berkumpul barulah setelah itu lakukan lontaran untuk umpan yang sebenarnya.

3. Deteksi Sambaran

Karena mancing galatama kebanyakan menggunakan metoda rangkaian langsung (glosor) maka deteksi sambaran ikan pada umpan dapat dilihat pada kenur. Setelah melontar umpan taruhlah joran pada cagaknya (rod rest) kemudian kencangkan kenur dengan memutar engkol penggulung. Perhatikan kemana kenur itu masuk ke air, lihat titik tersebut baik-baik. Bila titik pertemuan itu tiba-tiba menjauh dan benang tampak terangkat saat itulah gentak joran jauh ke belakang. Kondisi lainnya yang mengisyaratkan pemancing bahwa umpan sedang dimakan yaitu kenur yang kencang tadi tiba-tiba mengendur atau titik masuk kenur ke air bergerak-gerak menjauh dan mengendur. Bila lontaran umpan sekitar satu atau dua meter di depan lapak maka ikan yang makan umpan juga dapat ditandai dengan bergeraknya ujung joran secara perlahan terkadang sampai melengkung. Untuk yang menggunakan pelampung, rata-rata mancing galatama ikan mas di Jakarta dan Bandung melarang penggunaan pelampung kecuali pada beberapa daerah, deteksi pelampung yaitu tampak pelampung bergerak turun naik, tenggelam atau    pelampungnya tergeletak rebah di permukaan air. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di Mancing Ikan Mas Home Page.

4. Menaklukkan Ikan

Setelah joran digentak dan ikannya terkena pancing, dimulailah pertarungan antara pemancing dengan ikan yang terpancing. Bila joran saat digentak tadi berada pada posisi di atas kepala atau menjauh di belakang. Maka pertahankan posisi itu dan untuk menggerakkan joran ke arah depan lakukan dengan menggulung segera engkol ril. Hal ini dimaksudkan agar kenur tetap dalam keadaan tegang. Arahkan joran berlawanan dengan arah larinya ikan, gulung kenur dengan cepat sambil merendahkan joran lalu tarik joran ke belakang, gerakan bertumpu hanya pada siku, dan turunkan joran sambil menggulung ril dengan cepat lakukan gerakan ini berulang-ulang, teknik ini dinamakan pemompaan, setelah dekat buatlah agar ikan segera menyerah. Bila ikan yang terpancing itu cukup besar, biasanya ikan tersebut masih menyimpan tenaganya dan akan berontak untuk berusaha menjauh, kendurkan setelan drag biarkan ikan melarikan kembali kenur dari penggulungnya. Mainkan ikan secara sabar tak usah terburu-buru, posisikan joran tetap pada arah yang berlawanan bila ikan tiba-tiba merubah arah larinya. Lakukan lagi teknik pemompaan tadi bila perlu, dan saat ikan telah mendekat lagi harap berhati-hati kemungkinan masih ada gerak ikan yang meronta. Bila Ikan telah menyerah, ditandai dengan bergulingnya tubuh ikan atau kepalanya yang mendongak di atas permukaan air, segeralah untuk menyerok ikan. Namun bila ikan menyerah pada jarak yang belum dapat diserok jangan gulung kenur karena akan menyebabkan ikan tenggelam lagi kepalanya ke air dan kembali melakukan perlawanan, untuk mendekatkan ikan yang menyerah itu lakukan dengan mundur beberapa langkah ke belakang sehingga aman untuk diserok.

5. Melepas Kail


Menyerok dan melepas kail sepenuhnya menjadi tugas kenek atau kedi yangmenemani pemancing. Tetapi    jika terpaksa untuk melepaskannya sendiri maka biarkan ikan hingga tak lagi menggelepar . Pegang ikan dengan tangan kiri posisikan ibu jari pada begian perutnya dan tekan agak keras pada bagian itu agar ikan benar-benar tak bergerak. Kemudian lepaskan mata kail, hati-hati terhadap kail yang tak menancap yang bisa membahayakan tangan bila ikan berontak menggelepar.

PERALATAN MANCING GALATAMA

Alat-alat yang perlu dilengkapi untuk mengikuti mancing ikan mas ala galatama ini, sebagian telah disediakan penyelenggara seperti bangku, korang dan serokan. Sedang perlengkapan utama yang harus dipunyai adalah sebagai berikut :

1. Joran

Joran adalah perlengkapan utama yang mutlak dimiliki pegalatama. Mancing ikan mas sistim galatama mengutamakan ketangkasan dan kecepatan dalam mengajar ikan. Semua itu baru akan didapat bila joran yang dipilih mempunyai karakteristik fast taper yang hanya melengkung di sepertiga bagian ujung joran (tip action). 
Joran seperti ini bertipe medium/M (sedang), medium heavy/MH (sedang~berat) hingga heavy/H (berat). Panjang joran ideal sekitar 5'6" ~ 6' atau sekitar 168 ~ 180 cm, bila empang yang sering di tuju jarak antara lapak dan pertengahannya lumayan jauh maka disarankan memilih joran yang panjangnya 180 cm untuk mendapatkan lontaran yang jauh ke tengah empang secara akurat. Joran yang nyaman tentunya adalah yang berjenis spinning rod, yang mendudukan reel spinning di bagian bawah joran. 
Untuk bahan minimal yang terbuat dari serat karbon untuk peningkatan dapat dipilih joran yang terbuat dari bahan campuran carbon graphite dan polyamide fibre, atau sekalian yang berbahan boron atau kevlar. Spesifikasi daripada joran biasanya tertulis jelas di batang pangkal joran untuk bergalatama ini seperti ukuran joran di atas tadi ditambah mengenai line weight (kelas kenur) antara 6 ~ 15 lb hingga 10 ~ 20 lb dan lure weight ( berat umpan ) tipe M 1/4~3/4 oz, MH 1/4~1 oz dan H 3/8~1 1/2 oz. 
Kriteria penting lainnya yakni batang joran yang terdiri dari 1 batang (one piece) tanpa sambungan atau 2 batang (two pieces) satu sambungan, joran telescopic atau tipe antena tidak disarankan. Untuk jumlah marit (guides) atau jalur kenur pilih yang mempunyai minimal 5 marit agar beban terbagi rata semakin ringan pada batang joran atau sekalian memilih joran seri Interline dari Daiwa & seri Innerline dari Shimano, yang jalur kenurnya ada pada rongga batang joran sehingga pembagian beban dapat sempurna merata, kenur tidak mudah kusut dan tak cepat aus karena pergesekan kenur dengan jalurnya telah dapat diminimalkan. Contoh joran seperti ini    misalnya saja yaitu Daiwa® Procaster® Z Interline™ Rods. Sedangkan yang telah terbukti ketangguhannya yaitu Shimano Speed Master, sayang tak beredar lagi di pasaran, joran two pieces yang berciri gemuk di pangkalnya dan semua maritnya ada di bagian batang joran atasnya. 
Merek lain seperti ini yang dapat di temui yaitu Golden Fish tipe bantam atau Conato Black Moon. Yang berjenis konvesional yang tangguh dapat dipilih dari beberapa merek terkenal seperti Berkley IM7, Fenwick Iron Claw, Daiwa, Shimano, All Star, G-Loomis dan lainnya, pilihlah yang dianggap ideal dan sesuai kemampuan karena pilihan sepenuhnya pada keputusan pemancing itu sendiri. Sebagai bahan referensi dapat dilihat di Bass Pro Shop - Spinning Rods.

2. Penggulung

Penggulung yang nyaman digunakan untuk mancing ikan mas sistim galatama adalah spinning reel, yang gulungan kenur atau spulnya terletak terbuka di depan. Cocok dipadukan dengan joran spining. Pilih ril dengan kwalitas terbaik agar awet dan tangguh dalam pemakaiannya. 
Yang jadi bahan pertimbangan dalam memilih ril penggulung adalah bahannya yang terbuat graphite yang kuat tapi ringan, jumlah bantalan roda (ball bearing) minimal 3 buah, rasio gigi (gear ratio ) minimal 4:1 dan rem spul (drag) yang elemennya baik. Untuk pemilhan letak drag, sebaiknya yang terletak di depan (front drag). Kriteria lengkap mengenai ril penggulung dapat di lihat pada home page Mancing Ikan Mas - Peralatan. 
Ril penggulung sangat berperan penting dalam mancing, oleh sebab itu harap selektif dalam memilih mana yang cocok dan sesuai untuk yang ingin bergalatama. Contoh ril yang tangguh yaitu Daiwa Tournament SS 700, ril front drag ini memiliki 3 ball bearing dengan gear ratio 4,9:1. Selanjutnya yaitu Shimano Stella, ril ini terhitung mahal karena memiliki 13 ball bearing ditambah 1 roller bearing yang membuat ril ini dapat menggulung dengan mulus karena pergesekan mekanismenya dinetralisir bantalan roda menjadi kecil sekali . 
Perangkat mancing yang mahal bukanlah bertujuan menaikkan gengsi pemancing melainkan dipandang dari faktor kwalitas dan sangat fungsional. Merek dan tipe lainnya yang juga baik dan cukup ekonomis seperti Shimano seri Ultegra, Biomaster, Twin Power, Symetre & Stradic, Daiwa tipe Emblem, Regal, Golden Fish Hyperspin, Wonder, Mitchell dan lainnya.


3. Kenur

Karena galatama menggunakan rangkaian glosor maka sebaiknya kenur dipilih yang berwarna flourecent (neon) agar mata tetap nyaman memandangi kenur. Warna oranye atau hijau neon yang paling banyak di pakai. Ukuran diameter kenur antara 0,22~0,28 mm, semakin kecil ukurannya semakin baik kepekaannya namun sangat riskan jika harus membetot ikan yang terpancing. Jadi idealnya boleh digunakan yang ukuran 0,28 mm karena cukup aman.
 Periksa selalu kondisi kenur sebelum berangkat mancing akan kemungkinan kenur tersebut telah aus akibat gesekan atau karena seringnya mendaratkan ikan. Sebaiknya hindari menggunakan kenur bekas yang dibalik karena kenur di bagian bawah penggulung terkadang menjadi keriting, kecuali memang keadaannya darurat karena persediaan habis, harga kenur semakin mahal dan lain sebagainya. 
Belilah dari merek yang sudah terkenal saja yang terjamin mutunya, beberepa merek diantaranya Berkley, Fenwyck, Maxima, Platypus, Siglon dan lain-lain. Saat ini telah banyak beredar kenur super (braided, multifilament) yang diameter nya sangat kecil pada kekuatan yang besar dibanding monofilament atau kenur yang biasa. Tapi perlu diingat bahwa penggunaannya harap disesuaikan juga pada penggulung dan joran yang disebut super pula, bila tidak maka perangkat joran atau ril itu akan berkurang umur pakainya. Sebagai contoh joran biasa dipadu kenur super, maka joran yang biasanya lengkungannya keras akan menjadi lentur karena tak mampu mengimbangi kenur.

4. Rangkaian Pancing

Sediakan kail yang berbahan carbon dengan no 5 atau 6. Sediakan rangkaian kail yang berisi 3 mata kail sebanyak 10 buah. Kail yang berkarat atau telah tumpul ujungnya jangan dipakai lagi, siapkan yang baru saja. Bila tak dapat membuat sendiri rangkaian pancing, pesan saja pada toko-toko pancing yang menyediakan layanan perangkaian pancing. Boleh juga membeli rangkaian pancing yang sudah jadi , tapi terkadang pemancing kurang puas karena kail terkadang terlalu kecil ukurannya atau kecil tali pengikatnya. Merek kail bermutu yang layak digunakan adalah

VMC Hooks-Vanadium, Eagle Claw, Gamakatsu, Owner, Mustad, Daiichi dan sebagainya. Mintalah yang bergagang pendek untuk mancing empang.

5. Bemper

Tali pandu (leader) yang diberi pemberat dalam galatama disebut bemper. Siapkan di kotak peralatan sebanyak 10 buah. Bemper yang sudah jadi dapat dibeli asalkan ukurannya sesuai dengan yang diijinkan. Atau rangkai saja sendiri, sediakan kenur pengikat kail sepanjang 20 cm, ikat satu ujungnya dengan peniti khusus pancing lalu masukkan timah pemberat dan terakhir ikat ujung yang lain dengan kili-kili (swivel). Gunakan timah pemberat yang ukurannya telah ditentukan dipemancingan yang berbentuk lonjong dengan lubang di tengahnya. Usahakan timah dapat bergeser pada tali.


6. Tatakan Joran

Karena menggunakan rangkaian glosor dan untuk mengamankan joran agar tak tercebur dilarikan ikan, maka pemancing galatama menyiapkan sepasang tatakan/cagak joran (rod rest). Terbuat dari besi stainless dibentuk seperti huruf "Y" dengan tangkai panjang 50 cm. Dapat dibuat sendiri pada tukang las atau membelinya di toko pancing.

7. Bahan Umpan

Umpan memang dapat dibeli di tempat mancing seperti pelet halus, pelet bom dan sebagainya. Namun untuk aroma pewangi (essence) sebaiknya beli di supermarket, pasar atau di toko pancing, agar koleksi aroma menjadi lengkap. Aroma pewangi boleh berupa pasta atau cair, hanya saja yang pasta biasanya akan merubah warna umpan namun terkadang merubah warna umpan diperlukan. Sedang yang cair aromanya lebih kuat dan tahan lama di botolnya serta tak merubah warna umpan. Beberapa aroma pewangi yang diperlukan untuk koleksi kotak pancing diantaranya yaitu yang pasta, mereknya boleh apa saja dengan aroma vanili, pandan, kopi moka, nangka, durian dan kelapa santan. Sedang untuk yang cair, yang bagus diproduksi Diva dengan aroma seperti tutty frutty (sari buah), banana (pisang), pineapple (nanas), coffenoire (kopi), coconut (kelapa), strawberry dan sari laut (aroma ikan laut). Aroma lain yang terkadang diperlukan yaitu ekstrak udang merek choya. Lengkapi hingga apapun yang diperlukan tersedia. Berkreasi dan bereksperimenlah dengan kombinasi beberapa aroma, siapa tahu mendapat ramuan umpan yang pas dan jitu, selamat mencoba!

TIPS DAN TRIK MANCING GALATAMA

Beberapa tip dan trik menarik untuk mancing ikan mas ala galatama :


• Untuk meningkatkan kepekaan gigitan ikan mas, gunakan kenur super. Kenur berteknologi tinggi ini memiliki diameter kecil untuk kekuatan yang sama pada kenur monofilament. Braided Line atau kenur super ini memiliki sifat low stretch (daya renggang/mulur yang rendah) sehingga meningkatkan kepekaan, memudahkan tertancapnya mulut ikan artinya tidak memerlukan sentakan yang terlalu keras, diameter yang kecil meningkatkan kamuflase atau dengan kata lain meminimalkan bayangan kenur yang dapat terlihat ikan. 
Namun sangat disarankan kenur super ini untuk dipadukan dengan joran dan penggulung yang dikhususkan untuk kenur super agar didapat performanya yang maksimal, sebagai contoh Spider Wire dari Spectra 10 lb ~ 15 lb test dengan Spider Cast Rod dan Spider Cast Reel SC 30 produk Mitchell. Maka sensasi kenur super dapat secara maksimal diterapkan. Namun jika hanya ingin merasakan kehebatan kenur super ini, harap digunakan joran yang agak lentur, kurangi tekanan drag dan mainkan secara lembut ketika menyentak atau memainkan ikan.

• Selain kenur super di atas tadi, untuk meningkatkan kepekaan terhadap sambaran atau gigitan ikan. Gunakanlah jari telunjuk, sambil memegang joran sentuhlah kenur yang keluar dari penggulung dengan telunjuk. Ikan yang gigitannya halus sekalipun akan dapat dirasakan jari anda.

• Biasakanlah setelah melontar umpan untuk tidak segera mengencangkan kenur. Tutup bail arm penggulung yang dibuka saat akan melontar tadi. Pegang dahulu joran atau dapat juga di taruh di tatakan joran. Perhatikan kenur yang mengambang di air, gulung sedikit untuk meluruskan kenur. 
Biarkan kenur perlahan-lahan tenggelam mulai dari tempat yang jauh. Sesaat setelah melontar tadi adalah awal waktu untuk memperhatikan kenur tersebut, karena sering sekali ikan mas di empang galatama menyambar umpan yang baru terjatuh memecah air. Lihat gerakan kenur yang maju secara perlahan atau cepat, gerakannya seperti ular atau kereta yang bergerak maju, inilah saat yang tepat untuk strike (menggentak joran).

• Pernahkah anda melihat seorang pegalatama yang sedang mengketuk-ketuk gagang dari joran yang bersandar di cagaknya. Tindakan menggedor joran ini bukan tanpa sebab, bukan juga karena pemancing sedang stres karena tidak ditarik ikan. Ketukan pada batang joran akan mengirimkan getaran-getaran lewat kenur langsung menuju umpan. 
Seandainya joran didiamkan saja, lalu ada ikan mas yang secara halus menyedot umpan namun segera memuntahkannya kembali karena menyadari umpan tersebut memiliki beban akibat pemberat atau kenur. Maka apabila pemancingnya saat itu aktif menggedor joran maka ikan yang sedang menyedot umpan itu akan dikagetkan oleh getaran yang diterimanya hingga membuat ikan tersebut lari menjauh sambil berusaha memuntahkan umpan dan gerak larinya ikan justru membuat kail tertancap dengan sendirirnya di mulut ikan.

• Jangan abaikan gelembung-gelembung udara atau rembesan yang berputar-putar di sekitar dinding kolam bagian dek atau tidak jauh di depan lapak. Memang tak dapat dipastikan apakah itu ikan mas atau ikan mas yang berukuran super, namun tak ada salahnya dicoba. Umpan bom sebaiknya jangan ditempelkan ke rangkaian, cukup taburkan ke arah rembesan tadi. Gunakan umpan yang kecil saja, kalau bisa turunkan umpan secara perlahan agar tak mengagetkan ikan. Setelan drag harap dikurangi. Miringkan joran atau perkecil sudut yang dihasilkan kenur dan dakar kolam sehingga arah kenur menjadi miring atau tidak tegak lurus, sabarlah karena ikan tidak segera memakan umpan. 
Gerakan-gerakan kecil ujung joran yang menukik ke air menandakan keberadaan ikan. Jangan digentak dulu kecuali bila benar-benar yakin, karena gerakan yang tadi itu akibat kenur yang tersenggol ikan atau ikan sedang menggoser atau membersihkan dasar kolam dengan sirip dan bagian bawah badannya. Gantilah bila beberapa saat umpan tak dimakan. Kesabaran akan berhasil bila tiba-tiba ujung joran menukik deras atau ril yang menjerit karena kenur dilarikan ikan.

                       RESEP UMPAN  JITU GALATAMA
RAMUAN UMPAN (1)
3 kg ikan mas atau belut
cara membuat :
Bila memakai ikan mas, buang isi perut dan insangnya, kukus hingga masak. Untuk belut, masukan saja ke dalam kantong plastik bening dapat juga ditambahkan daun pandan dan sedikit daun sereh, kukus hingga matang.
Cara pakai cukup diambil dagingnya saja, kaitkan pada kail.

RAMUAN UMPAN (2)
30 Tongkol jagung muda 1,5 ons singkong 0,5 butir kelapa muda 1 blok keju Kraft Roombutter Weijmans secukupnya 5 butir kuning telur bebek ( boleh tidak dipakai ) 3 kg kroto (kroto beras)
Cara membuat :

Jagung, singkong, kelapa muda dan keju diparut lalu dicampurkan dengan sisa bahan dan diaduk rata. Adonan dibungkus rapat dengan alumunium foil. Dikukus selama 2 jam dengan api kecil, air sudah harus mendidih saat adonan dimasukkan. Kroto dicampurkan saat umpan akan dipakai.


RAMUAN UMPAN (3)

5 kg ubi jalar 2 kg daging belut Ocoy (pengeras umpan) secukupnya 2 kg kroto.
Cara membuat :

Ubi jalar dikupas. Ubi jalar, daging belut, dan ocoy dicampurkan kemudian dihaluskan dengan blender. Ocoy fungsinya sebagai pengeras. Bila tidak ada, bisa diganti dengan tepung mie atau susu bubuk. Saat akan dipakai, adonan dicampur lagi denagan kroto.

RAMUAN UMPAN (4)
1 kg ubi kuning 20 tongkol jagung manis 1 pak keju Kraft (250 g) 250 gram mentega 3 kaleng ikan tuna 250 gram Bubur bayi Cerelac rasa pisang 10 ekor belut 8 butir telur (bagian kuningnya saja) Susu murni secukupnya 1 kg kroto
Cara membuat :
Ubi, belut dan parutan jagung manis dikukus terpisah. Untuk jagung kukus setengah matang saja.Parut ubi dan keju, haluskan daging ikan tuna dan daging belut. Campurkan semua bahan di atas tadi aduk hingga rata. Untuk kroto dicampurkan saat umpan akan dipakai.


RAMUAN UMPAN (5)
2 bungkus Indomie kari ayam 4 butir telur ayam kampung 2 sendok makan penuh bubur bayi Nutrisia beras 1 sendok makan susu bubuk Infamil 2 sendok makan roombutter Weijmans 1 sendok teh keju Kraft 1 sendok teh bubur bayi Cerelac beras.
 
Cara membuat :

Indomie diblender sampai halus lalu diaduk dengan kuning telur yang sudah dikocok. Roombutter dipanaskan sampai mencair. Ke dalamnya lalu dimasukkan keju parut dan diaduk. Pemanasan diteruskan dengan api kecil. Bahan-bahan lain kemudian dicampurkan. Selama pengadukan, api harus tetap kecil supaya adonan tidak hangus. Setelah warnanya agak kuning, bubur bayi Cerelac beras dimasukkan dan diaduk lagi. Adonan didinginkan sebelum dimasukkan kedalam kaleng untuk disimpan. Cerelac berfungsi untuk pengeras umpan. Apabila saat dipakai umpan terlalu lembek ( mudah hancur ), tepung Cerelac dapat ditambahkan lagi. Sebelum dipakai umpan harus dicampur rata dengan telur semut merah atau kroto secukupnya.

RAMUAN UMPAN (6)
1,5 bungkus mie instan 3 sendok makan pelet 2 ons kelapa parut 2 ons ubi jalar putih atau kuning 2 ons ikan tongkol segar atau olahan 1,5 ons susu bubuk full cream 4 butir telur bebek ( mentah atau asin ) 1,5 ons keju 2 ons kroto 3 tetes esen nangka.
 
Cara membuat :

Mie instan dan pelet dibuat menjadi tepung, kelapa parut dibuat santan dan digodok sampai keluar minyaknya. Ubi jalar dikupas dan dicuci bersih lalu dikukus sampai matang. Ikan tongkol dicuci bersih dan dikukus sampai matang. Kulit dan duri ikan dibuang kemudian ikan digoreng dengan minyak hasil rebusan santan kelapa.Telur bebek mentah digodok sampai matang dan diambil bagian kuningnya. Keju diparut. Semua campuran bahan diaduk atau ditumbuk bersama susu dan esen sampai benar - benar halus dan tercampur dengan baik. Kroto diseduh dengan air mendidih. kotoran dan semut yang masih ada dibuang lalu ditiriskan dengan sedikit diperas. Kroto dicampurkan dengan umpan pada saat mulai mancing.

RAMUAN UMPAN (7)
2 tongkol jagung manis (sweetcorn ) muda 1,5 ons ubi jalar manis 1 ons singkong 0,5 ons keju Kraft 2 kuning telur ayam kampung 0,5 sendok teh gula pasir 0,5 sendok garam 1 ons kacang tanah 2 ons kacang mete mentega secukupnya.
 
Cara membuat :
Kacang mete dan kacang tanah digoreng dengan mentega, setelah matang keduanya kemudian diblender sampai benar-benar halus. Jagung muda, ubi jalar, dan singkong dikupas lalu diparut sampai halus demikian juga keju kraft dihaluskan, diaduk jadi satu dengan bahan-bahan yang lain, kemudian dibungkus, dikukus dengan api besar sampai matang. Pada saat digunakan, umpan umpan jagung ini harus dicampur dulu dengan kroto atau daging belut.

RAMUAN UMPAN (8)
3 buah ubi jalar manis 1 kaleng Tuna (Tuna in oil) 2 bungkus Chiki Snack keju 2 bungkus pelet merah 1 tutup botol minyak ikan (Scott's Emultion White).
Cara membuat :
Kukus ubi jalar, parut dan haluskan. Remas Chiki Snack hingga hancur, campurkan dengan adonan aduk lagi sampai rata. Tuna kaleng dibuka tuangkan minyaknya saja tambahkan sedikit air tuang lagi ke adonan (daging ikan dapat dipakai ke umpan lain). Masukkan pelet dan minyak ikan Scott's, aduk hingga merata. Campurkan kroto atau daging belut saat akan dipakai.


RAMUAN UMPAN (9)
20 tongkol jagung manis 1/3 kelapa ukuran sedang. 1 kg ubi kuning 1 blok keju Kraft 3/4 sendok makan mentega Weijmans 8 butitr telur bebek 1 liter susu sapi murni.Bahan campuran lain : 4 ekor bandeng hitam basah 2 Kg kroto putih segar.
 
Cara membuat :
Jagung dan kelapa digiling halus. Ubi kuning dikukus lalu diparut. Keju diparut. Susu sapi dimasak diatas api kecil sambil terus diaduk hingga tinggal 6 sendok makan. Telur bebek ( 5 butir campur dan 3 kuningnya saja ) diaduk dengan mixer pada kecepatan tinggi. Jagung, kelapa, ubi, keju, susu sapi, dan mentega dicampurkan ke adonan telur sambil terus diaduk pada kecepatan tinggi. Umpan siap dipakai. Catatan : Jika akan dipakai mancing pada pagi hari, umpan harus dibuat malam hari dan harus sudah jadi tepat menjelang pagi.

Cara memakai : Kroto puith sebanyak 1/2 dikukus lalu dicampur pelet. Gunakan sebagai bom. Kroto dikukus dengan maksud agar bisa tenggelam. Seperti biasa, sebelum dipasang umpan harus dicampur lagi dengan kroto di bagian luarnya. Jika ikan mas di kolam ternyata menyukai umpan amis, selain kroto, adonan boleh dicampur lagi dengan daging bandeng yang sebelumnya telah dikukus dan dihaluskan. Daging bandeng bisa dicampur langsung ke adonan atau hanya dibagian luar.


RAMUAN UMPAN (10)
2 kg kroto beras 2 butir telur ayam 500 gram tepung ketan Daun pandan.
Cara membuat :

Rendam kroto dengan air panas, bersihkan hingga tersisa yang putihnya saja. Kocok telur, tambahkan tepung ketan, aduk dan ratakan tambahkan sedikit air agar adonan tidak liat (agak encer). Masukkan kroto sedikit demi sedikit, aduk secara perlahan agar kroto tidak terlalu hancur. Gunakan daun pisang untuk membungkus adonan tambahkan daun pandan agar menjadi wangi, jadikan beberapa bungkus kecil. Lalu dikukus dengan api kecil. Saat akan dipakai beri kroto segar, tak perlu diaduk, pulungan umpan cukup diguling-gulingkan saja pada kroto. Jika umpan terlalu lembek dapat ditambahkan pengeras.

RAMUAN UMPAN (11)
150 gram ubi jalar 100 gram singkong 2 tongkol jagung manis 50 gram keju 2 kuning telur ayam kampung 1,5 sendok makan gula 1,5 sendok garam halus 50 gram kacang tanah goreng 50 gram kacang mete goreng.
Cara membuat :
Kukus ubi jalar, singkong, dan jagung manis sampai setengah matang. Parut keju kemudian aduk rata bersama kuning telur. Giling kacang tanah dan mete dengan blender, goreng sampai halus. Tambahkan ubi jalar, singkong, jagung yang telah dikukus, keju dicampur kuning telur, garam, dan gula. Blender sekali lagi hingga halus dan tercampur merata. Kukus adonan yang telah diblender diatas cetakan kue beralas daun pisang kurang lebih 30 menit. Campurkan kroto sewaktu akan digunakan.

LOKASI MANCING IKAN MAS SISTIM GALATAMA

Kolam pancing yang menyelenggarakan mancing galatama biasa disebut empang galatama, diantaranya terdapat di Jakarta dan sekitarnya dan Bandung dan sekitarnya yaitu:
 
• Telaga Mina - Lokasi Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur Galatama setiap hari kecuali hari Senin, hub.: Pak Mul telp. 021-87791954-55
• Pemancingan KFT, Komplek KFT Jl. Lingkar Luar Cengkareng Jakarta Barat Galatama setiap hari, hub.: Pak Sentot telp. 021-9218826
• Pemancingan MBAU, Komplek AURI belakang MBAU Pancoran Jakarta Selatan Galatama telp. 021-7996608
• Pemancingan Telaga Fajar, Jl. Pemda Cibinong, Bogor Galatama hari Rabu, Jum'at & Minggu, hub.: Pak Toha telp. 021-8757695
• Pemancingan Puspita, Jl. Pondok Gede 8 Jakarta Timur Galatama, hub.: Sdri. Arum telp. 021-8001009
• Pemancingan Telaga Nilam Gondrong Petir Tangerang Galatama
• Pemancingan Pemagar Sari (PPS) Jl. Raya Gn. Sindur 38 Parung Bogor Galatama telp. 0251-611020
• Pemancingan Permata Buana Jl. Raya Bogor Sawangan Galatama
• Pemancingan Situ Umar Bandung Jl. Raya Lembang Bandung Galatama telp. 022-2786770 2786771
• Pemancingan Ratu Mas Ayu Jl. Raya Padalarang Bandung Galatama
• Pamancingan Bukit Sangkal Lomba Galatama, kiloan Jl. Brigjen Hasan Kasim Lorong Purwa sari II No. 43 Celentang - Kel. Bukit Sangkal Perumnas Sako Kenten Palembang. Hub. Pak Udin telp. (0711) - 812333
• Tanjlig Kencana Jl. Sumampir, Purwokerto Jawa Tengah
• Thamrin Jl. Rempoah arah Batu Raden, Purwokerto Jawa Tengah
• Wijaya Kusuma Kober, Purwokerto Jawa tengah Daftar alamat toko pancing
• Dunia Pancing Jl. Gunung Sahari Ancol no. 13 Blok B-3 Telp. 021-6459638 Fax. 021-6458572 Jl. Kemenangan III No. 114 B Telp. 021-6254576~77 Fax. 021-6254578
• Aneka Ragam Jl. Bandengan Utara 81 Blok A23/24 Telp. 021-6670636 Fax.021-6625781
• Lautan Mas Jl. Toko Tiga no. 24 Telp. 021-6901333 Fax. 021-6902479 http://www.lautanmas.com
• Dharmasari Sport Telp. 021- 7204270 Pasaraya Blok M Lt. 7 Jl. Iskandarsyah Raya
• Sumber Mulya Jl. Tongkol no. 6 D Telp. 021-6910050 Fax. 021-6915536
• Kartini Fishing Shop Jl. Kartini Raya no. 53-AF Telp. 021-6392781 Fax. 021-6281344
• Ronson Jl. Bekasi Barat Raya no. 31 Jatinegara Telp. 021-8191829
• AUA Jl. Gunung Sahari Raya No. 8 Gn.Sahari Centre Blok A/1 Telp. 021-6398254 Fax. 021-6594805
• Garuda Jl. Apron IIIA No 104 Kemayoran Telp : 021-4219866
• Lesmana Jl. Kebon Jeruk Raya Psr Rawa Belong Telp. 021 5322570
• U.D. Bandung (Surabaya) Jl. Kembang Jepun no. 194-196 Telp.031-22993 Fax. 031-333063
• Rezeki Nelayan (Medan) Jl. Merbabu No. 6 B-C Telp. 061-559003 Fax. 061-559501
• Istana Pancing (Palembang) Jl. Lematang 15 Ilir No. 478.B Telp. (0711)-357038

##  Tirta Kridha Lanud Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Banda Aceh (hubungi Pak  Agus  no. HP 085328136006) Rabu malam , jumat malam , sabtu dan minggu siang maupun malam )

##  Riung Gunung Kota Jantho Aceh Besar  (khusus Sabtu dan Minggu ), dan tersedia juga restoran dan kolam renang bagi anak-anak.

0 Response to "Sekilas Informasi Tentang Mancing Galatama"